Mahabbah Saat sahadat cinta sudah terucap Mengapa harus diragukan Meski tangan belom berjabat Lontaran ijab sudah berkumandang Ada niatan untuk mengikat Kenapa sekarang melepaskan Lidah memang tak bertulang Tapi perasaan, yang menuntun kebenaran Sudah tutup saja gerbang peperangan Iklaskan saja kalah dalam permainan Biarkan saja dalang yang mempertemukan Kisah baru dalam kehidupan Luka, dalam perang pasti tidak terhindarkan Lumuran darah meski tak terlihatkan Air mata tertahan Demi mempertahankan senyuman Ikhlas lillahitaala melepaskan