Yang Ku Sebut Dirimu

Yang ku sebut dirimu

Saat pertama bertemu aku hanya menganggap semuanya hanya kebetulan tidak tau apa yang difikirkan orang lain untuk kita mungkin karna itu dirumu merasanyaman dengan ku.  Sejatinya diriku sudah menduganya bahwa dikau bukan untuk ku.  Nyamanmu bersamaku sehari itu membuat mu berani mengungkapkan isi hati mu pada ku.  Jangan terlalu hanyut dalam semua kesenangan itu karna aku sudah pernah merasakan luka yang kupendam bertahun-tahun lamanya.  Aku ingin hidup seperti air yang mengalir tanpa ada bendungan yang menghalangi langkah ku.  Air yang mengalirpun akan terhalang dengan adanya batu-batu disungai namun tetap bisa menembus melewatinya. Aku akan jadi seperti itu tanpa mu, sebesar apa pun tekat dan rayuan mu untuk ku tidak akan menghalangi perjalanan ku.
Untuk menggapai surga yang ku inginkan tampa mu tanpa nya atau siapapun, karna ini tekat ku.