Langsung ke konten utama

menduduki kekuasaan


KEKUASAAN


Kekuasaan???
Saat membahas kekuasaan pasti terbayang seorang pemimpin dan penguasa disuatu lembaga yang memegang penuh kekuasaan, yang mampu menjadi "Dalang" bagi "wayang-wayang", yang dimainkanya. Seolah-olah pemimpin sajalah yang mampu menentukan kemana bergeraknya para "wayang-wayang", entah itu untuk kemaslahatan atau kesenangan pribadi.

Maka tidak mengherankan jika banyak yang menginginkan posisi seperti "Dalang" menjadi seorang pemimpin yang memegang kekuasaan baik dilembaga, daerah, kota, provinsi, sampai menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Lalu bagaimana cara menjadi "Dalang" tersebut, cara apa yang bisa dilakukan untuk bisa menjadi seorang pemimpin. Apa harus menggunakan jalan tikus untuk menjadi seorang mentri bagi para pejabat. Atau menggunakan batu loncatan agar bisa masuk dalam organisasi mahasiswa bagi para mahasiswa. (Ehh misalnya saja hehehe).

Formalitas saja masuk Pergerakan anggap saja partainya para mahasiswa untuk masuk ormawa atau lembaga kampus lainya. Hahaha politikisasi diranah kemahasiswaan. Bagus juga jadi penguasa bisa jadi terkenal dimana-mana terutama kampus, bangga pastikan. (hehehe)

Sejatinya membawa nama bendera atau partai apapun (sebut saja begitu biar nyambung kayak diatas)  diranah kampus memang bisa menjadi tolak ukur bisa menduduki jabatan,  apalagi bendera atau partai tersebut memiliki kekuatan besar baik itu dilembaga atau para tokoh pendukung didalamnya.

Namun semua itu tidak semudah dibayangkan, justru menjadi concern bahwa berkuasa dan menduduki jabatan bukan menjadi angin segar, melaikan akan membenamkan mimpi-mimpi indah. Maka dari pada itu harus paham bagaimana ujian berat yang harus dihadapi, untuk bersikap kritis untuk membela kemaslahatan, keadilan dan kejujuran.

11.54
280919










Komentar