Sedikit garis lurus cahaya kegelapan
Ajaran Islam memang luas sampai membudaya universal, wajar saja jika Islam dijuluki Islam Rahmatan Lilalamin, Islam yang penuh kedamaian, kerukunan, toleransi yang sesuai dengan asas PANCASILA. Berbicara tentang Islam memang tidak ada kata titik untuk setiap pembahasanya, karna Islam ialah garis lurus cahaya penerang pada kegelapan bagi pengikutnya. Islam masuk bukan hanya dari satu versi banyak versi lainya meski hanya satu Muhammad Saw lah yang menjadi rujukan, dan hanya Allah SWT Tuhan yang disembah.
Beragam versi inilah yang membuat Islam terpecah, lalu apa bedanya Islam dengan Agama kepercayaan, toh sama-sama menyembah apa yang diyakini. Ehhh malah bahas Agama di Indonesia ini jadinya hehe, salah pembahan nihhh!!! Tapi tenang tetap stay tune diblog medoku, bakalan rilis kok tulisanya wkwkwk.
Karna Islam masuk bukan hanya dari satu orang yang menyampaikan, tapi banyak mulut yang ikut menyampaikan entah itu benar atau salah yang diucapkan, jika sudah memiliki jamaah kenapa harus diragukan. Inilah satu masalah besar pada ajaran Islam mudah sekali percaya tanpa ada refleksi sebelum diamalkan, susah memang kalo sudah menaruh kepercayaan maka hati dan fikiran akan selalu menuju pada satu garis didepanya, tanpa memikirkan sekelilingnya.
Tapi anehnya mengaku Islam itu Rahmatan Lilalamin, Islam yang Tasamuh, Tawasuth, Tawazun, Ta'adul, mana implementasinya justru banyak menyalahkan orang bodoh yang benar-benar mau berjuang demi tegaknya Islam. Tunjukanlah Islam yang ramah bukan yang marah-marah, Islam yang penuh dengan kerukunan bukan kebencian.
Mulailah luruskan kembali niat, mari kita bersama-sama menegakan Islam yang Indah, Islam yang moderat, adil, toleran, dan seimbang. Islam kita sama sanad kita sama hanya berbeda Guru yang menyampaikan. Jangan percaya hati jika memang dia berdusta memikirkan diri sendiri tanpa melihat orang lain disekitar kita, jangan percaya fikiran jika hanya mementingkan pribadi dengan dalih kepentingan umat muhammad, percaya saja dengan mata jika mampu melihat siapa yang benar tulus membela Islam yang Rahmatan Lilalamin maka hati dan fikiran akan seiring sejalan dengan tubuh membawa garis lurus menuju cahaya dalam kegelapan.
191219 (10.23)
Komentar
Posting Komentar