Langsung ke konten utama

Postingan

Aku Perempuan Desa

Mimpi manusia pasti ingin menjadi seseorang yang terpandang, hidup serba kecukupan, mempunyai paras menawan, dihormati banyak orang, keluarga harmonis, jauh dari isu-isu jelek yang ada pembicaraan sanjungan. Semua yang indah dalam Dunia ini apa bila dilihat dari sepasang mata diinginkan manusia. Begitu juga aku seorang perempuan remaja yang hampir mendekati dewasa menurut teori dengan ukuran umur 20th, aku tinggal disebuah Desa kecil yang hanya memiliki lima puluh kepala keluarga, Desa sebaris itu julukan yang tepat karena rumah-rumah disini berbaris dengan diapit pohon kelapa sawit setiap ingin masuk dan keluar Desa. Memang serasa seperti dihutan kata teman-teman  perkulihan saat melihat foto-foto Desa yang pernah aku bawa. Meski begitu dibandingkan dengan perkotaan disinilah tempat yang paling nyaman jauh dari kebisingan kendaraan, yang ada montor gerandong (orang sini menyebutnya) motor yang di modiv sedemikian rupa untuk membawa hasil panen melalu jalan becek dipersawahan. Ja...
Postingan terbaru

Apatis mahasiswa menjadi kritis dengan sikap kemenag

Gerakan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negri (PTKIN), menuntut pemerintah agar bijak dengan peraturan yang dikeluarkan menjadi Keputusan Mentri Agama (KMA). Melalui Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negri Seluruh Indonesia (DEMA PTKIN SE-INDONESIA), mengajak Mahasiswa untuk ikut berkontribusi bersama. Keputusan Kementrian Agama (KEMENAG) yang membuat geram Mahasiswa dengan menarik kembali keputusan potongan UKT yang dibatalkan dengan dalih dipergunakan untuk penyaluran dana pada mewabahnya Pagebluk Covid-19. Saya kira ini alasan saja bagaimana mungkin UKT  dipergunakan seluruhnya, apakah 10% kembalinya uang kami berpengaruh besar, mengingat kami tidak mendapatkan vasilitas apapun dari pihak kampus selama pandemi berlangsung dan mahasiswa dipulangkan. Tapi semu ini tidak menggugah keprihatinan Mahasiswa untuk ikut berpartisipasi berkontribusi bersama, justru memilih bungkap untuk memperjuangkan Hak sebagai Mahasiswa. Dimana sikap kriti...

Masyarakat Padasuka memperingati Isro Mi'roj dengan hikmat ditengah penyebaran Corona Virus

Masyarakat Padasuka  memperingati Isro Mi'roj  Masyarakat Padasuka (punggur) Desa Karang Anyar Kec.Selagai Lingga Lampung Tengah memperingati Isra Mi'roj di Masjid Nurul Huda Pada hari sabtu malam minggu bakda magrib (21/03/2020) Acara memperingati Irsa Mi'roj, yang dibuat sedemikian sederhana dengan Penampilan ayat-ayat suci al-Qur'an, Hadis Rosulullah, Doa-doa, dan pembacaan Al-berjani dari anak-anak TPA Nurul Hikmah, dan dihadiri oleh Bapak Dusun Padasuka (punggur) Bpak Junawan, serta tokoh Agama, tokoh masyarakat dan para pemuda pemudi. Tokoh Agama Bapak Waluyo menyampaikan "memperingati Isra Mi'roj adalah mengiat perjalanan Rosulullah, yang diberi wahyu untuk menjalankan sholat 5 waktu, pada langit ketuju, dan kita sebagai umat Rosullullah apabila lapar maka kita butuh makan jika haus butuh minum, dan apabila kita butuh surgawi maka butuh sholat, seperti yang dilakukan Rosulullah". Agenda rutinan ini biasa dilaksanakan masyarakat P...

Korona Dan Jiwa Santuyy Warga Negara Berflower

Korona Dan Jiwa Santuyy  Warga Negara Berflower Awal memasuki tahun 2020 ini Virus Korona menjadi topik pembicaraan Dunia, entah cara apa yang membuat Virus tersebut viral dimasyarakat, tidak butuh pencitraan lagi untuk menjadi tenar hehehe. Dari anak-anak, remaja, dewasa, bapak-bapak, emak-emak, aktivis, politikus, pemuka agama semua membicarakan Virus Korona, sangking viralnya televisi tidak henti-hentinya memberi Briking News Korona, sampai dibuatkan kode scan untuk memberi data terbaru Korona. Indosesia sebagai masyarakat berflower juga memiliki cara sendiri untuk memfiralkan Virus Korona dengan candaan khas +62 (Indonesia), dengan membuatkan papan iklan sosialmedia “Mau liburan gratis tanpa dipungut biaya, kami memberikan jasa liburan gratis keluar Negri yaitu kota Wuhan China selama 3 hari 3 malam”. Bukan +62 namanya jika tidak membuat lawakan seperti ini dibalik wabah Virus Korona yang melanda Wuhan, namanya juga Negara santuyyy. Adalagi emak-emak ya...

Menulis/ditulis(kan) S E J A R A H

Menulis/ditulis(kan) S E J A R A H Sejarah atau historis adalah kejadian dimasa lalu yang berhubungan dengan orang banyak, atau sejarah adalah yang tertuliskan agar tidak hilang dimana pada masa yang akan datang menjadi suatu rujukan pembelajaran, tau juga sejarah adalah cerita masa lalu yang diceritan pada masa sekarang untuk memberikan peran positif kepadanya (sang pembaca atau pendengarnya). Pernah ada yang berkata jika kamu disuruh memilih “Ingin menulis sejarah atau ditulis oleh sejarah” mana yang kamu pilih?????????????. Lalu  aku pun berfikir berulang kali mana yang harus aku pilih untuk sekali kehidupanya didunia ini. Jika aku memilih “ingin menulis sejarah hidupku sendiri” maka aku harus berbuat banyak untuk diriku sendiri dan orang lain, sebanyak mungkin mencetak ceita ,pengalaman baru untuk diriku agar bisa ditularkan untuk orang lain. Saat aku memilih menulis sendiri sejarahku akankah orang lain menerima semua perilaku dan sikapku dimasyarakat, karna aku ta...

Mahasiswa Masa Kini Plagiat ttd Dosen berakibat surat peryataan

Mahasiswa Plagiat  ttd  Dosen Hello apribadehhh..... Selamat pagi, siang, sore, malem menyesuaikan kalian yang lagi membaca tulisan ini yahhh, jangan serius dulu lahh di opening (haaha). Biar rileks juga ini penulis, menulis kisah nyata dari mahasiswa pengejar ttd dosen yang berujung melanggar kode etik kampus (widihhh nekat,,parah ini mahasiswa haha). Ada seorang mahasiswa semester pertengaha, tidak MABA “Mahasiswa Baru”  tidak juga MABA “Mahasiswa Basi”, yaa itulah dia ciri  dari pelaku plagiat ttd dosen itu, terbayang dong bagaimana diposisi dia, bingung kesana kemari mencari solusi, bagai mana caranya mendapatkan ttd dosen (you now lah ya bagaimana dosen kalo mau ditemui, apa lagi  dimintai ttd, kayak harganya triliunan rupiyah, tapi emang iya haha). Btw belum dikisahin ya kenapa dan untuk siapa ttd itu, baiklah diteruskan membacanya. Saat dimasa liburan akhir semester kampus biasa memberi informasi tentang pendaftaran beasiswa, atau pendaftar...

Sedikit Garis Lurus Cahaya Kegelapan

Sedikit garis lurus cahaya kegelapan Ajaran Islam memang luas sampai membudaya universal, wajar saja jika Islam dijuluki Islam Rahmatan Lilalamin, Islam yang penuh kedamaian, kerukunan, toleransi yang sesuai dengan asas PANCASILA. Berbicara tentang Islam memang tidak ada kata titik untuk setiap pembahasanya, karna Islam ialah garis lurus cahaya penerang pada kegelapan bagi pengikutnya. Islam masuk bukan hanya dari satu versi banyak versi lainya meski hanya satu Muhammad Saw lah yang menjadi rujukan, dan hanya Allah SWT Tuhan yang disembah. Beragam versi inilah yang membuat Islam terpecah, lalu apa bedanya Islam dengan Agama kepercayaan, toh sama-sama menyembah apa yang diyakini. Ehhh malah bahas Agama di Indonesia ini jadinya hehe, salah pembahan nihhh!!!  Tapi tenang tetap stay tune diblog medoku, bakalan rilis kok tulisanya wkwkwk. Karna Islam masuk bukan hanya dari satu orang yang menyampaikan, tapi banyak mulut yang ikut menyampaikan entah itu benar atau salah yang...